CreativeKorea.id – Drama Korea yang berlatarkan zaman dahulu biasannya menceritakan tentang zaman kerajaan-kerajaan era Joeson atau dinasti-dinasti lainnya. Namun film yang diSutradarai oleh Kim Won Seok yang mulai tayang pada 1 Juni 2019 ini cukup berbeda dari yang lainnya. Karena film Arthdal Chronicles ini meneceritakan pada era dulu dalam peradaban kuno, atau bisa di balang menceritakan bangsa zaman kuno. Tentu saja kisah yang ditulis oleh Kim Young Hyun ini adalah kisah fantasi yang menceritakan tentang pahlawan mitos.
Peperangan yang terjadi antara suku Saram dan Neanthal dimulai setelah negosiasi kerjasama yang ditawarkan Suku Saram ditolak oleh pimpinan Suku Neanthal, yang membuat panik suku Saram. Karena Neanthal adalah suku yang paling terkuat diantara semua suku. Jadi mereka merencanakan untuk membakar habis tanah Atturad yang ditinggali suku Neanthal dan menyebarkan wabah penyakit menular, yang mengakibatkan bencana bagi Atturad.

Asa Hon (Lee Do Kyung) yang ditugaskan untuk membawakan hadiah untuk membujuk agar mau kerjasama, ternyata hanya alibi yang dibuat oleh Saung Nirua. Asa Hon tidak tahu bahwa hadiah yang ia bawa akan menjadi mala petaka bagi suku Neathal. Asa Hon berhasil menyelamatkan bayi yang kemudian dirawatnya dan dianggap anaknya sendiri, Eunseom atau yang di perankan oleh ( Song Joong Ki )ini tumbuh bersama ibunya yaitu Asa Hon, ditempat tersembunyi yang jauh dari peradapan apapun. Ia tumbuh bersama dengan banyak kesulitan yang dialami. Eunseom menemukan jalan untuk menuju ke Iark, ia kemudian bersama ibunya menuju Iark. Saat sesampainnya disana Asa Hon pun meninggal dan berpesan pada putranya tersebut, bahwa saat keropeng yang ada pada tubuh Eunsoem hilang ia harus kembali ke asalnya.
Saat dewasa Eunseom tinggal bersama suku Wahan di Iark, ia tinggal dan tumbuh dewasa disana bersama Tan Ya (Kim Ji Won). Tan ya adalah anak dari kepala suku Wahan, dia adalah penerus suku Wahan yang akan menjadi kepala suku di Iark. Kedekatannya dengan Tan ya membuat Eunseom yang akan pergi dari Wahan menjadi terhenti sejenak, karna keropeng yang ada ditubuhnya sudah hilang seharusnya ia pergi dan mencari tempat asalnya namun keinginannya itu terhenti karna Tan Ya, dan membuatnya tetap tinggal di Iark untuk sementara waktu.
Namun perebutan kekuasaan terus dilakukan oleh suku Saram, Sanung Nirua merencanakan untuk meluluh lantahkan Iark dan membawa penduduk suku Wahan untuk dijadikan budak pekerja. Dalam menjalankan misinya ia menyuruh Tagon (Jang Dong Gun), untuk andil dalam misinya tersebut.Tagon adalah anaknya yang paling dihormati di Arthdal, saat remaja ia juga yang merencanakan pembantaian di Atturad. Berkat ia Arthdal menjadi kota yang makmur. Ia juga adalah orang yang paling kuat di Arthdal.
Penduduk suku Wahan pun dibantai oleh mereka, sisanya ditangkap dan dibawa. Namun saat itu Eunseom belum bisa menyelamtkan Tan Ya dan yang lainya. Ia dikejar dan berusaha ditangkap namun ia berhasil meloloskan diri dengan menunggangi kareumon, atau kuda yang paling cepat dan tidak terkalahkan larinya yang dipercaya pada zaman itu.
Saat berusaha mencari keberadaan Arthdal, dalam perjalannya Eunseom mengetahui bahwa sebenarnya ia adalah Igutu. Igutu adalah darah campuran dari Saram dan Neathal. Saat mengetahui bahwa sukunya telah di musnahkan oleh kaum Saram ia berusaha kembali dan menyadari misinya di Arthdal Chronicles.